Terapi Wicara
Tahukah anda terapi wicara?? Terapi wicara adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku komunikasi normal/abnormal yang digunakan untuk memberikan terapi pada penderita gangguan perilaku komunikasi, yaitu kelainan kemampuan bahasa, bicara, suara, irama/kelancaran, sehingga penderita mampu berinteraksi dengan lingkungan secara wajar. Terapi wicara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa pada anak. Selain bahasa yang bersifat verbal, terapi ini juga melatih untuk bahasa nonverbal.
Prosedur pengobatan ini untuk mengatasi masalah tumbuh kembang yang berkaitan dengan mulut, seperti telat bicara (speech delay) atau gangguan bicara efek dari sakit atau cedera. Kelainan kemampuan bahasa, bicara, suara, irama/kalancaran terjadi kerena adanya penyakit, gangguan fisik, psikis ataupun sosiologis. Kelainan ini dapat timbul pada masa prenatal. Natal maupun post natal. Selain itu penyebabnya bisa dari heriditer, congenital, maupun acquired..
Kenapa Melakukan Terapi Wicara ?
Kebanyakan yang melakukan terapi wicara adalah anak-anak. Hal ini karena banyak anak-anak yang terlambat bicara. Meski begitu, sebenarnya terapi wicara tak hanya ditujukan untuk anak-anak yang mengidap gangguan bicara atau kesulitan dalam memahami bahasa. Sebab, terapi wicara kini juga bisa dilakukan untuk membantu mengatasi kondisi-kondisi lain. Misalnya, gangguan menelan.
Berikut beberapa kriteria gangguan bicara pada anak-anak yang membutuhkan terapi wicara :
1. Ketidaklancaran Berbicara
Anak bisa dikatakan tidak lancer berbicara bila dia mengulangi suku kata atau ucapannya terhenti di huruf-huruf tertentu. Kondisi ini sering juga disebut sebagai kondisi gagap.
2. Gangguan dalam Artikulasi
Terapi wicara diperlukan bila anak kesulitan dalam menghasilkan suara atau mengucapkan suku kata tertentu secara jelas, sehingga orang lain sering kali tidak mengerti apa yang dikatakan.
3. Ketidakjelasan Suara atau Resonansi
Anak yang mengalami gangguan ini biasanya akan merasa tidak nyaman atau kesakitan pada saat berbicara. Anak yang memiliki suara atau resonansi yang tidak jelas juga berbicara dengan volume yang cenderung kecil atau suara yang dikeluarkan tidak jelas. Selain gangguan dalam pengucapan, anak-anak yag mengalami gangguan dalam menerima perkataan orang lain maupun mengekspresikan bahasa juga perlu melakukan terapi wicara.
4. Gangguan Kosa Kata
Anak sulit menempatkan kata secara bersamaan untuk membentuk kalimat. Hal ini bis disebabkan karena kurangnya jumlah kosa kata yang diketahui anak atau ketidakmampuan anak menempatkan kata-kata secara tepat dalam suatu pembicaraan.
5. Gangguan Kognitif
Gangguan kognitif mempengaruhi kemampuan anak dalam membedakan, mengatur, dan memecahkan masalah yang dihadapi. Anak dengan gangguan ini juga sulit berkomunikasi karena adanya gangguan memori, perhatian, dan persepsi.
6. Autisme
Dokter mungkin akan merekomendasikan terapi ini pada anak yang mengidap autisme. Sebab autisme dapat membuat pengidapnya mengalami gangguan bicara dan bekomunikasi nonverbal.
7. Mutimisme
Anak yang mengidap kondisi ini memang bisa bicara normal ketika berada di rumah. Namun, mereka mungkin enggan untuk berbicara dengan orang lain ketika berada di tempat umum
8. Kesulitan Memahami atau Mengolah Bahasa
Terapi wicara juga bisa membantuk anak-anak yang sulit memahami perkataan atau pembicaraan orang lain, atau pula perintah sederhana.
Kapan Harus Melakukan Terapi Wicara ?
Untuk hasil yang maksimal, terapi wicara seharusnya dilakukan sedini mungkin. Misalnya, bila anak sudah berusia enam bulan, tapi masih belum bisa mengucapkan suara vocal, sebaiknya segera bicarakan kepada dokter anak. Periksakan juga pada dokter bila anak belum bisa mengucapkan satu kata sederhana pada usia 12 bulan.
Siapa Yang Bisa Melakukan Terapi Wicara ?
Seorang terapis
wicara adalah orang yang ahli dalam bidang patologi wicara-bahasa. Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan PMK Nomor 81 Tahun 2014 tentang standar pelayanan
terapi wicara, tidak sembarang orang dapat menyelenggarakan terapi wicara.
Untuk menjadi terapis wicara seseorang harus sudah lulus pendidikan terapi
wicara yang mana pendidikannya sudah diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Apa Yang Terapis Wicara Lakukan ?
Ada banyak alasan mengapa anda harus ke ahli patologi wicara-bahasa. Namun, ketika anda berhadapan dengan terapis, terapis akan menilai, mengobservasi, mendiagnosa, dan menangani gangguan bicara dan masalah komunikasi sesuai dengan hasil observasi.
Siapa Yang Membutuhkan Terapi Wicara ?
Siapa saja yang mengalami kendala dalam bicara, komunikasi, atau menelan baik anak maupun orang dewasa karena sebab khusus seperti cedera atau penyakit. Umumnya, penyedia pelayanan kesehatan akan merujuk ke ahli patologi wicara-bahasa saat :
1. Aphasia atau individu yang susah membaca, menulis, berbicara, dan memahami bahasa karena cedera atau stroke
2. Apraxia atau orang yang kesulitan merangkau kata-kata. Apraxia juga bisa mengalami masalah keterampilan motoric lain.
3. Anak dengan gangguan artikulasi sehingga tidak sanggup menghasilkan bunyi tertentu.
4. Gangguan kognitif-komunikasi.
5. Disfagia atau gangguan kemampuan menelan.
6. Dysarthria atau otot lemah karena stroke,
7. Gangguan
ekspresif, kelancaran, reseptif dan resonansi (mulut sumbing, amandel bengkak)
Tujuan Terapi Wicara
Dalam menjalankan kegiatan harian, seseorang membutuhkan kemahiran dalam berbicara dan berbahasa. Apabila kemampuan ini terganggu maka produktivitas akan terhambat dan terjadi penurunan kualitan hidup. Oleh karena itu, anda membutuhkan perawatan yang mempu mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari terapi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi hingga kemampuan sosialnya. Dilansir dari Cleveland Clinic dan Pasitor Clinic, berikut adalah tujuan dilaksanakannya terapi wicara.
1. Mengembangkan keterampilan berbicara sehingga penderita bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara lancar dengan orang lain.
2. Mengurangi gagap yang berakibat ke menurunnya tingkat kepercayaan diri.
3. Meningkatkan kemampuan untuk mengungkapkan gagasan, ide, pikiran dan perasaan.
4. Kejelasan artikulasi dan ucapan.
5. Meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal
6. Membantu fungsi menelan lebih baik.
Apasaja Teknik Terapi Wicara ?
Seorang terapis memiliki sejumlah teknik untuk mengobati kondisi unik anda atau anak. Perawatnya bervariasi tergantung pada jenis masalah yang menjadi penyebab gangguan wicara. Nantinya, ahli patologi akan mengembangkan rencana secara detail untuk perawatan khusus kepada pasien.
Teknik terapi wicara yang bisa anda coba di rumah. Baik anak maupun orang dewasa bisa melakukan beberapa teknik terapi wicara berikut ini di rumah.
1. Teknik terapi wicara untuk anak
Beberapa terapi untuk anak yang bisa anda lakukan adalah
a. Mendongeng
b. Kurangi bermain gadget atau televise dan ganti dengan mencontohkan langsung pengucapan kata untuk mengajari anak dalam mengucapkan sesuatu sehingga kemampuan motoriknya turut meningkat.
c. Bermain game
dengan papan penuh dengan objek atau gambar untuk mengembangkan keterampilan
berbahasa anak.
2. Teknik terapi wicara untuk orang dewasa
Selain untuk anak, ada juga terapi rumahan untuk orang dewasa, yaitu.
a. Latihan lidah dengan cara menjulurkan lidah selama dua detik, lalu masukan kembali. Lalu ulangi secara beberapa kali. Bisa juga dengan cara menggerakan lidah ke sudut mulut lain atau gerakan ke atas dan bawah. Gunakan untuk melatih lidah bergerak dengan pola yang terkoordinasi.
b. Tersenyum juga dapat menignkatkan keterampilan motoric
c. Mengerutkan bibir untuk mengontrol gerakan mulut
d. Membaca dengan suara keras
e. Bermain permainan kata untuk mempertahankan fungsi kognitif dan meningkatkan keterampilan berpikir.
Berapa Lama Proses Terapi ?
Setiap orang mempunyai rentang kesembuhan yang berbeda. Hal ini karena dalam prosesnya terpengaruhi oleh
a. Usia
b. Jenis gangguan
c. Tingkat keparahan
d. Kondisi medis
e. Frekuensi terapi wicara
Beberapa gangguan bicara bisaa membaik seiring bertambahnya usia, sementara masalah lain bisa membutuhkan wktu jangka panjang
Referensi :
Standar Pelayanan Terapi Wicara – Hukor Kemkes
Speech Therapy – Cleveland Clinic
https://www.halodoc.com/kesehatan/terapi-wicara
DOC, PROMKES, RSMH